Rabu, 26 September 2018

Task 11_Yuliana_Shokyuu #10




Cerita singkat pengalaman merapikan mainan



Mainan anak-anak saya tidak banyak. Hanya beberapa materi stimulan yang memang sesuai lifesytle keluarga kami saja yang dibawa saat pindahan.





Sejak anak ke 2 memang kami tidak sering membeli mainan anak. Kebanyakan dibelikan atau dikasih sodara.





Mainan dan stimulan mereka ada disatu kotak kardus besar. Memang saya menunggu-nunggu jika ada materi decluttering khusus mainan. Dan ternyata ada. Pas banget jadi tambah tahu step-stepnya.





Semua isi kardus kita tumpahkan ke lantai. Namun sebelumnya kita memiliki kesepakatan jika mainan tersebut untuk dipilah dan dibikinkan rumahnya sehingga anak-anak mudah mengambil dan membereskannya sendiri.





Juga membuat kesepakatan hanya boleh satu permainan untuk satu hari.





Declutering dibagi dalam sub katagori:
  • Abjad (puzzle,  kain flanel, flashcard)
  • Bahan stimulan (biji-bijian, pasir kinestetik, spon, stik eskrim, kawat bulu, sedotan, gelang karet, kapas, tusuk gigi, dll)
  • Mainan anak ke 3 (donat piramid, pompa balon, bola kecil)
  • Pernik kecil kesayangan anak ke 2 (cup eskrim,  tempat kalung &bros, kancing baju).



Kendala ketika berbenah mainan dan cara mengatasi  kendala tersebut



Kendalanya adalah saat kami  mulai mengeluarkan isi kardus mainan tersebut. Anak-anak ingin langsung mengambil dan memainkan kembali mainan mereka sehingga membuat jadwal decluteringnya molor.





Dan kembali saya mengingatkan jika mereka boleh memainkan permainan tersebut hanya 1 permainan 1 hari. Dan harus dibereskan setelah selesai.





Dan anak-anak juga selalu saya tanya,” Enak mana rumahnya bersih dan rapi atau berantakan?”
Merekapun serempak menjawab :” Enak rapi dan bersih”.




Semoga habit ini bisa dilaksanakan semua anggota keluarga. Amin.



#gemar  #rapi #sukarapi
#gemarrapi
#komunitasgemarrapi
#menatadirimenatanegeri
#shokyuuclass
#shokyuuB2Task11
#semangatrapi


Tidak ada komentar:

Posting Komentar